wajar aku alap endung bapangku belagak nandie

dide na sombong ame masih ngandalkah bande pejadi

Ame jagok didekah tarap elang

Nak ilok mpung gi tunggal,lambat dek urung becerai jauh

mbak uwi pengarang rakit,timbul tengelam same same

pesan diwe kayangan tinggi,antak kah lemak nanggung kudai

ame kundu gabus,lame lame ngapung juge

anak tunggal ading banyak

didusun ditinggal kundang dirantau ampe melayang

dek tau ngiluk,i jangan merusak jadilah

Minggu, 08 September 2013

Daftar Nama-Nama Kelurahan/Desa dan Kecamatan beserta kode pos pada Kota/Kabupaten Lahat,Provinsi Sumatera Selatan


Berikut ini adalah daftar nama-nama Kelurahan / Desa dan Kecamatan beserta nomor kode pos (postcode / zip code) pada Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Republik Indonesia.
Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Provinsi : Sumatera Selatan (Sumsel)
Kota/Kabupaten : Lahat
1. Kecamatan Gumay Talang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Gumay Talang di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Batay (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Darmo (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Endikat Ilir (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Mandi Angin (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Muara Tandi (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Ngalam Baru (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Sugih Waras (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Sukarami (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanah Pilih (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Baru (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Beringin (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Dalam (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Karangan (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Periuk (Kodepos : 31419)
2. Kecamatan Jarai
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Jarai di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Aromantai (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Bandaraji (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Bandu Agung (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Gunung Kaya (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Gunung Megang (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Jarai (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Jemaring (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Karang Tanding (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Kedaton (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Lawang Agung Baru (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Lawang Agung Lama (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Lubuk Saung/Sawung (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Mangun Sari (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Muara Gelumpai (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Muara Jauh (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Muara Payang (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Muaratawi (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Nantigiri (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Pagar Dewa (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Pamah Salak (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Pelajaran (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Penantian (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Sadan (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Serambi (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Sukananti (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Talang Tinggi (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Tanjung Menang (Kodepos : 31591)
- Kelurahan/Desa Tertap (Kodepos : 31591)
3. Kecamatan Kikim Barat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kikim Barat di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Babat Baru (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Bandarjaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Darma Raharja (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Jajaran Baru (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Jajaran Lama (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Seketi (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Mekar Jaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Penantian (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Purnamasari (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Purwo Rejo (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Saung Naga (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sidomakmur (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Singapura (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Suka Bakti (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Suka Merindu (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sukarami (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Ulak Bandung (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Wanaraya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Wonorejo (Kodepos : 31452)
4. Kecamatan Kikim Selatan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kikim Selatan di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Banuayu (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Beringin Jaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Jagabaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Karang Cahaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Keban Agung (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Keban Agung Sp I (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Lungkang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Nanjungan (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Padang Bindu (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Pagar Jati (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Pagardin (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Pandan Arang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Pulau Beringin (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sirah Pulau (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Alam (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Beringin (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Kurung (Kodepos : 31452)
5. Kecamatan Kikim Tengah
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kikim Tengah di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Banyumas (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Kepala Siring (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Maspura (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Muara Lingsing (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Purbamas (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sukaraja (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sungai Laru (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Aur (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Baru (Kodepos : 31452)
6. Kecamatan Kikim Timur
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kikim Timur di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Babat Lama (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Batu Urip (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Binjai (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Bunga Mas (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Cecar (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Cempaka Sakti (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Datar Serdang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Gedung Agung (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Gelumbang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Gunung Aji (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Gunung Karto (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Gunung Kembang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Karang Endah (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Kencana Sari (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Linggar Jaya (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Kuta (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Layang Ilir (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Layang Ulu (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Nambulan (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Lubuk Tampang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Marga Mulia (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Muara Danau (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Muara Empayang (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Paduraksa (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Petikal Baru (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Petikal Lama (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Purwa Raja (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sendawar (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Seronggo (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Suka Makmur (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Sukoharjo (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanda Raja (Kodepos : 31452)
- Kelurahan/Desa Tanjung Bindu (Kodepos : 31452)
7. Kecamatan Kota Agung
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Kota Agung di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Air Dingin Baru (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Air Dingin Lama (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Bangke (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Bintuhan (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Gedung Agung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Gunung Lewat (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Karang Agung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Karang Endah (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Kebon Jati (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Kota Agung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Lawang Agung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Muara Gula (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Muntar Alam Baru (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Muntar Alam Lama (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Padang Perigi (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Pagar Ruyung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Pandan Arang Ilir (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Pandan Arang Ulu (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Singapura (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Sukaraja (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Sukarame (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Baru (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Bay (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Beringin (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Bulan (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Kurung Ilir (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Kurung Ulu (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Nibung (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Raman (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tanjung Tebat (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tebat Langsat (Kodepos : 31462)
- Kelurahan/Desa Tunggul Bute (Kodepos : 31462)
8. Kecamatan Lahat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Lahat di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Pasar Baru (Kodepos : 31411)
- Kelurahan/Desa Kota Jaya (Kodepos : 31412)
- Kelurahan/Desa Pasar Bawah (Kodepos : 31412)
- Kelurahan/Desa Pasar Lama (Kodepos : 31413)
- Kelurahan/Desa Bandar Agung (Kodepos : 31414)
- Kelurahan/Desa Kota Negara (Kodepos : 31414)
- Kelurahan/Desa Kota Baru (Kodepos : 31415)
- Kelurahan/Desa Talang Jawa Induk (Kodepos : 31416)
- Kelurahan/Desa Talang Jawa Selatan (Kodepos : 31416)
- Kelurahan/Desa Talang Jawa Utara (Kodepos : 31416)
- Kelurahan/Desa Pagar Agung (Kodepos : 31417)
- Kelurahan/Desa Gunung Gajah (Kodepos : 31418)
- Kelurahan/Desa Bandar Jaya (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Banjar Negara (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Bd PJKA Lahat (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Girimuliya (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Karang Anyar (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Karang Baru (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Keban (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Kota Raya (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Lahat Tengah (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Makartitama (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Manggul (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Nantal (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Padang Lengkuas (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Pagar Negara (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Pagar Sari (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Rd PJKA Bandar Agung (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Sari Bunga Mas (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Selawi (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Senabing (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Sukanegara (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Payang (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Tebat (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Ulak Lebar (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Ulak Mas (Kodepos : 31419)
9. Kecamatan Merapi Barat
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Merapi Barat di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Geramat (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Gunung Agung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Karang Endah (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Karang Rejo (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Kebur (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lebak Budi (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lubuk Betung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lubuk Kepayang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lubuk Pedara/Pedaru (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Merapi (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Muara Maung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Muara Temiang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Negeri Agung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Padang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Payo (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Perangai (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Purwosari (Purwa Sari) (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Suka Cinta (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Suka Marga (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Suka Merindu (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Talang Akar (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Baru (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Beringin (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Menang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Pinang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Telang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Telatang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Ulak Pandan (Kodepos : 31471)
10. Kecamatan Merapi Timur
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Merapi Timur di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Arahan (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Banjar Sari (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Cempaka Wangi (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Gedung Agung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Gunung Kembang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lebuay Bandung (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Lematang Jaya (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Muara Lawai (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Nanjungan (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Prabu Menang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Sengkuang (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Sirah Pulau (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Jambu (Kodepos : 31471)
- Kelurahan/Desa Tanjung Lontar (Kodepos : 31471)
11. Kecamatan Mulak Ulu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Mulak Ulu di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Air Puar (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Babatan (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Danau Belidang (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Datar Balam (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Durian Dangkal (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Geramat (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Jadian Baru (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Jadian Lama (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Karang Lebak (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Keban Agung (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Lawang Agung Mulak (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Lesung Batu (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Lubuk Dendan (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Mengkenang (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Muara Danau (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Muara Tiga (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Padang Bindu (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Padang Masad/Masat (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Pajar Bulan (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Penandingan (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Pengentaan (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Penindaian (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Sengkuang (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Sukananti (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Talang Berangin (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Talang Jawa (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Talang Padang (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Tanjung Menang (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Tanjung Raya (Kodepos : 31453)
- Kelurahan/Desa Tebing Tinggi (Kodepos : 31453)
12. Kecamatan Pagar Gunung
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pagar Gunung di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Air Lingkar (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Bandung Agung (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Batu Rusa (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Danau (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Garmidar Ilir (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Garmidar Ulu (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Karang Agung (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Kedaton (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Kupang (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Lesung Batu (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Merindu (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Muara Dua (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Muara Siban (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Padang (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Pagar Agung (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Pagar Alam (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Penantian (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Rimba Sujud (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Sawah Darat (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Siring Agung (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tanjung Agung (Kodepos : 31461)
13. Kecamatan Pajar Bulan
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pajar Bulan di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Aceh (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Bantunan (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Benua Raja (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Gelung Sakti (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Gunung Liwat (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Guru Agung (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Jentian (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Kapitan (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Karang Caya (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Kota Raya Darat (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Kota Raya Lembak (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Pagar Kaya (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Pajar Bulan (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Pajar Tinggi (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Pulau (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Pulau Panggung (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Rambai Kaca (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Sukabumi (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Sukamerindu (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Sukaraja (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Sumur (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Talang Baru (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Talang Mengkenang (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Talang Padang Tinggi (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Talang Pagar Agung (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Talang Tangsi (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Tanjung Agung (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Tanjung Raya (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Tongkok (Kodepos : 31356)
- Kelurahan/Desa Ulak Bandung (Kodepos : 31356)
14. Kecamatan Pseksu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pseksu di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Pagar Agung (Kodepos : 31417)
- Kelurahan/Desa Batuniding (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Lubuk Atung (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Lubuk Mabar (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Lubuk Tuba (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Muara Cawang (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Penandingan (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Sukajadi (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Talang Tinggi (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Agung (Kodepos : 31419)
- Kelurahan/Desa Tanjung Raya (Kodepos : 31419)
15. Kecamatan Pulau Pinang
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Pulau Pinang di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Jati (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Karang Dalam (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Kerung (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Kuba (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Lubuk Selo (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Lubuk Sepang (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Muara Cawang (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Muara Siban (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Padang Gumay (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Pagar Batu (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Perigi (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Pulau Pinang (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Rindu Hati (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Simpur (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Sinjar Bulan (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Sumber Karya (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Talang Sawah (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Talang Sejemput (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tanjung Aur (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tanjung Mulak (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tanjung Raja (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tanjung Sirih (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Tinggi Hari (Kodepos : 31461)
- Kelurahan/Desa Trans SP II Padang Muaradua (Kodepos : 31461)
16. Kecamatan Tanjung Sakti Pumi
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Benteng (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Agung (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Kembang (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Kerto (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Lubuk Dalam (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Lubuk Tabun (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Masam Bulan (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Negeri Kaya (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Pagar Agung (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Pagar Jati (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Pajar Bulan (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Penandingan (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Pulau Panas (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Pulau Panggung (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Sindang Panjang (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Tanjung Bulan (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Tanjung Sakti (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Ulak Lebar (Kodepos : 31581)
17. Kecamatan Tanjung Sakti Pumu
Daftar nama Desa/Kelurahan di Kecamatan Tanjung Sakti Pumu di Kota/Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) :
- Kelurahan/Desa Batu Rancing (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Genting/Genteng (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Ayu (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Meraksa (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Gunung Raya (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Karang Agung (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Kembang Ayun (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Kepala Siring (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Muara Cawang (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Simpang Tiga Pomo/Pumu (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Suban (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Talang Tinggi (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Tanjung Alam (Kodepos : 31581)
- Kelurahan/Desa Ujung Pulau (Kodepos : 31581)

Kecamatan Suka Merindu


KEPALA KUA PAJAR BULAN SUKSESKAN PERESMIAN KECAMATAN SUKA MERINDU
Jumat, 30 November 2012 – Bimas Islam & Penye. Syariah
Foto
Pajar Bulan- Humas,
Kamis, 29 Nopember 2012 Kecamatan Suka Merindu resmi menjadi kecamatan dipinitif yang selama ini masih tergabung pada kecamatan Pajar Bulan. Peresmian kecamatan baru (Kecamatan Suka Merindu) langsung diresmikan oleh Bupati Lahat H. Aswari Riva’i,SE.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut Ketua DPRD Kabupaten Lahat Herliansyah,SH, para Camat se- Kabupaten Lahat, unsur MUSPIDA, Kasubbag TU Kemenag Kab. Lahat dan segenap pejabat di Pemerintahan Kabupaten Lahat.
Dalam acara pelantikan pejabat Eselon 3 (Camat dan Sekcam) Kepala KUA Kecamatan Pajar Bulan Supian Alhadi, SH.I ditunjuk sebagai rohaniawan, dan Kasubag TU Drs. Muh. Gandil Syakni sebagai pembawa do’a.
Disamping peresmian dan pelantikan pejabat kecamatan Suka Merindu Bupati Lahat juga melantik Pengurus Korkam KONI Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Jarai dan Kecamatan Muara Payang.
H. Aswari Riva’i,SE dalam sambutannya menyatakan “ keberhasilan terbentuknya kecamatan Suka Merindu tidak lepas dari dukungan semua pihak, saya berharap masyarakat Suka Merindu tetap bersatu dalam membangun kecamatan yang baru kita resmikan ini”, ungkapnya.
Selain itu Bupati mengatakan dengan peresmian Kecamatan Suka Merindu dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan percepatan pemerataan pembangunan dalam rangka terwujudnya ekonomi rakyat yang mandiri, tegasnya. 

Kecamatan pajar bulan


Luas Wilayah Kecamatan Pajar Bulan 20,134 Ha atau 201,34 Km²

Batas Wilayah Administrasi Kecamatan Pajar Bulan sebagai berikut :
  • Sebelah Utara dengan Kecamatan Pseksu
  • Sebelah Selatan dengan Kota Pagar Alam
  • Sebelah Timur dengan Kecamatan Gumay Ulu; dan
  • Sebelah Barat dengan Kecamatan Sukamerindu

Jumlah Penduduk : 14.450 jiwa
  • Laki-Laki   : 7.473 Orang
  • Perempuan : 6.977 Orang




Prestasi Tahun 2012
  1. Juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lahat Tahun 2012  (Desa Pulau Panggung)
  2. Juara I Lomba Desa Tingkat kabupaten Lahat Tahun 2009 (Desa Rambai Kaca)
  3. Juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten Lahat Tahun 2007 (Desa Gunung Liwat)

Sabtu, 07 September 2013

Kecamatan muara payang

PROFIL / DATA KECAMATAN MUARA PAYANG

KECAMATAN MUARA PAYANG DIBENTUK BERDASARKAN PERDA KABUPATEN LAHAT NOMOR 25 TAHUN 2008

CAMAT MUARA PAYANG

JUMLAH DESA
KANTOR CAMAT
JUMLAH UPTD / UPTB
KUA
JUMLAH SD/MIN
JUMLAH SLTP/MTS
JUMLAH SLTA
LUAS WILAYAH

:
:
:
:
:
:
:
:

7 DESA, 25 DUSUN
1 UNIT
3 UNIT
1 UNIT
9 UNIT
2 UNIT
1 UNIT
90 KM 2

BATAS – BATAS WILAYAH;
 -

-


-
-
 SEBELAH TIMUR BERBATAS DENGAN SUNGAI AIR BAHAR
(DESA SADAN KEC.JARAI ).
SEBELAH BARAT BERBATAS DENGAN SUNGAI AIR DURIAN
(DESA SAWAH KEC.MUARA PINANG
KAB.EMPAT LAWANG ).
SEBELAH UTARA BERBATAS DENGAN BUKIT BARISAN.
SEBELAH SELATAN BERBATAS DENGAN GUNUNG DEMPO.

JUMLAH PENDUDUK
LAKI – LAKI
PEREMPUAN
JUMLAH KK
JUMLAH PERANGKAT DESA
JUMLAH ANGGOTA BPD
JUMLAH ANGGOTA LPM
JUMLAH ANGG.LBG.ADAT
:
:
:
:
:
:
:
:
8.0322 JIWA
   4280 JIWA
   4042 JIWA
    2464 KK
       53 ORANG
       43 ORANG
       35 ORANG
       35 ORANG

   

    

POTENSI WILAYAH
 KEC. MUARA PAYANG MEMPUNYAI POTENSI WILAYAH BERUPA OBYEK WISATA ALAM YAITU CURUG / AIR TERJUN LAWANG AGUNG YANG SANGAT MENAWAN.

 POTENSI PERKEBUNAN
 KEC. MUARA PAYANG MEMPUNYAI POTENSI BERUPA TANAMAN COKLAT, KOPI DAN PADI

POTENSI PARIWISATA
KEC. MUARA PAYANG MEMPUNYAI POTENSI PARIWISATA BERUPA AIR TERJUN MUARA LAWANG
      

Kecamatan Jarai

Jarai, Lahat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jarai
—  Kecamatan  —
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Selatan
KabupatenLahat
Pemerintahan
 • CamatHeri Kurniawan, SSTP. M.Si.
Luas-115,02 Km².
Jumlah penduduk19.231 jiwa (2010)
Kepadatan167 jiwa/km².
Desa/kelurahan24 Desa/Kelurahan.
Jarai adalah sebuah kecamatan di Kabupaten LahatSumatera SelatanIndonesia. Kecamatan ini berpenduduk 19.231 jiwa (Sensus Penduduk Indonesia 2010). Dan memiliki luas 115,02 km² maka kepadatan penduduk Kecamatan Jarai 167 jiwa/km². Dulunya kecamatan ini meliputi Kecamatan Pajar Bulan, Suka Merindu, dan Kecamatan Muara Payang.[1]

Batas wilayah[sunting]

UtaraKecamatan Kikim Selatan
SelatanKota Pagar Alam
BaratKecamatan Muara Payang
TimurKecamatan Pajar BulanKecamatan Suka Merindu

Penduduk[sunting]

NoNama Desa/KelurahanJumlah Penduduk/Jiwa
1Mangun Sari1.666
2Pagar Dewa758
3Serambi970
4Sukananti742
5Tanjung Menang1.070
6Lubuk Sahung738
7Gunung Kaya509
8Gunung Megang408
9Karang Tanding579
10Pasar Kota Jarai1.578
11Muara Tawi427
12Aromantai995
13Jemaring586
14Pamah Salak785
15Pelajaran564
16Nantigiri1.277
17Kedaton302
18Bandar Aji1.178
19Tertap1.052
20Penantian1.646
21Sadan1.401
22Jumlah Penduduk19.231

Referensi[sunting]

10 ALASAN AKU MENCINTAIMU

~aku butuh TEMAN untuk MELALUI 

~aku butuh KAWAN untuk BERBAGI
~aku butuh BAYANGAN untuk MENGIKUTI
~aku butuh MENTARI untuk MENYINARI
~aku butuh AIR untuk MENYIRAMI
~aku butuh POHON untuk MENEDUHI
~aku butuh PAGI setelah GELAP HARI
~aku butuh TEMPAT untuk KUDIAMI
~aku butuh TERSENYUM setelah BERSEDIH
~aku butuh HATI untuk DISAYANGI
untuk itulah kuingin kau tetap disini menemaniku hingga akhir waktu
LEMBAH DEMPO 18-02-2012

TERUNTUK BUNDA DARI ANANDA


Bunda.... 

Maafkan jk mata ini prnh sinis memandang dan lidah yg prnh mngucap makian shgga mbuat luka hatimu
Maafkan pula...
Jk kesibukanku mnghalangi do'a trhatur untukmu,ampuni ananda yg tak prnh bisa mbahagiakanmu
Bunda...
Mnyenangkan indahnya setiap detik dirahimmu dan hangatnya dekapanmu...
Buailah dgn do'a do'a hingga anandapun lelap trtidur disampingmu...
Bunda...
Keindahan dunia takkan trgantikan keindahan dirimu
Indah...
Semua begitu indah dlm alunan cintamu,menelisik lembut membasahi lorong hati dan jiwa yg rindu kasih sayangmu.. 

sony perdana putra

nameku sony hendra saputra
biase di pantau putra
aku lahir dikota kecik di sumatera selatan,yakni kota pagaralam tepate didusun jambat bale.
keluargeku bukan jeme beduit,boleh diomongkah biase biase bae.
pas na masuk sd,kami pindah kedusun muara gelumpai,dusun na teletak dikecamatan muara payang,


sd didusun,smp didusun pas sma empai badah jeme rami,ame istilah jeme dusun...sekolah di pasar.
pas tamat sma,melamar secaba abri,anye gugur...mungkin dek lulus test kecantikan hehe...beragam,
nginak kance ndaftar kuliah,awak jeme tue pisak,mikut test pule di universitas muhammadiyah palembang fakultas ekonomi jurusan menejemen,alhamduliliah lulus,malahan dapat kelas unggulan.
nyelah nian kate jeme bijak,begaul nga jeme ilok kite mikut ilok,begaul nga jeme rerusakan,kite mikut rusak pule.itulah na ku alami waktu di palembang,awak diwek sandi dusun mane bange pule,hole kance na gawehe dek henang,,laju ngikut dek henang pule,kuliah jarang masuk,ujung ujunge nilai ancur...nasi lah jadi bubur empai sadar,kelakuan aku selame ini merusak dighiku sendihi nga jeme tueku,duit lah banyak abis kuliah berantakan,padahal endung bapangku bukan mudah ncakaegh duit,,bak umak maafkah aku...
aku nceritekah tini bukan mbukak aib sendiri,anye na pelajaeghan,jangan ditiru gawekah ku ni,,soale maini tinggal nesalan...

Bidadari khayalan

bulan itu,,,,jauh sekali...
sulit tuk ku gapai
begitupun dengan cintaku...
mencintai seorang putri bagai pungguk rindukan bulan
sang putri hanya pantas bersanding dengan pangeran yang berkilau seperti bintang itu


sony perdana putra

BESEMAH Republik Islam Pertama di nusantara

Tulisan ini disarikan dari Al-ulama.net
ABSTRAK
Tim Pelacakan Sejarah ini dibentuk oleh Panitia Mudzakarah Ulama Serumpun Melayu pada bulan Agustus 2007 lalu. Tugasnya adalah menemukan fakta apakah benar pada abad ke 17 masehi telah berkumpul para ’ulama di Sumatera Selatan untuk bermudzakarah? Sejumlah pertanyaan penting yang harus dijawab antara lain : apa latar belakangnya mudzakarah tersebut; siapa saja tokohnya; dimana lokasinya; dan apa isi mudzakarah tersebut; hasil-hasilnya; serta pengaruhnya terhadap ummat Islam khususnya di Rumpun Melayu?
Untuk menjawab berbagai pertanyaan awal di atas, maka dalam tim ini dibentuk dua bidang tugas. Pertama, bertugas untuk menggali fakta dari literatur atau tulisan sejarah di buku, internet, serta asip-arsip kuno di perpustakan dan di masyarakat. Kedua, melalui wawancara langsung dengan pakar sejarah dari Perguruan Tinggi, Musium Purbakala, serta tokoh masyarakat yang merupakan keturunan dari pelaku sejarah. Juga dilakukan tinjauan langsung ke lokasi sejarah di daerah Perdipe. Tim ini bekerja sekitar dua bulan sejak dibentuk. Kemudian hasil penelitian ini telah disampaikan pada Musyawarah Pleno ke 1 DP3MU September 2007 lalu di Auditorium Yayasan AKUIS Pusat, Banyuasin, Sumatera Selatan.
Berdasarkan Hasil Pelacakan Sejarah yang telah dilakukan, maka ada beberapa bukti sejarah yang ditemukan :
1. Pada tahun 1650 masehi atau 1072 hijriyah telah bertemu sekitar 50 ’ulama di Perdipe (pagaralam, besemah) Sumatera Selatan.
2. Mereka berasal dari wilayah Rumpun Melayu yang meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaka, Fak-Fak- Papua, Ternate, dan Kepulauan Mindanau.
3. Hasil Mudzakarah ini memunculkan perluasan dakwah Islam yang berakibat terkikisnya faham anismisme dan budaya jahiliyah di masyarakat.
4. Munculnya kader-kader mujahid yang mengadakan perlawan terhadap penjajah Eropa.
5. Terjadinya perluasan wilayah Islam yang ditandai dengan munculnya Kesultanan yang baru yang masing-masing saling bekerjasama secara baik.
A. Siapakah Tokoh Sentral pada Mudzakarah ’Ulama Serumpun Melayu abad 17 M
Berdasarkan arsip kuno berupa kaghas (tulisan dengan huruf ulu diatas kulit kayu) yang ditemukan di Dusun Penghapau, Semende Darat, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang diterjemahkan pada tahun 1974 oleh Drs. Muhammad Nur (ahli purbakala Pusat Jakarta), ada beberapa catatan sejarah. Bahwa pada tahun 1072 Hijriyah atau 1650 Masehi telah ada seorang tokoh ’Ulama yang bernama Syech Nurqodim al-Baharudin yang bergelar Puyang Awak yang mendakwahkan Islam di daerah dataran Gunung Dempo Sumatera Selatan.
Menurut buku ”Jagad Basemah Libagh Semende Panjang”, Terbitan Pustaka Dzumirah, Karya TG.KH. Drs. Thoulun Abdurrauf, dinyatakan bahwa pada abad ke 14 – 17 Masehi, kaum Imperialis dan Kapitalis Eropa (Portugis, Inggris, dan Belanda) telah merompak di lautan dan merampok di daratan yang diistilahkan dalam bahasa melayu, yaitu mengayau. Mereka dengan taktik devide et impera berusaha memecah-belah penduduk di Rumpun Melayu yang berpusat di Pulau Jawa dan Semenanjung Malaka. Maka para waliullah di daerah tersebut dengan dipelopori oleh Syech Nurqodim al-Baharudin pada tahun 1650 M / 1072 H menggelar musyawarah yang berpusat di Perdipe (Sekarang masuk wilayah Kota Pagar Alam, Dataran Gunung Dempo, Sumatera Selatan). Tujuan musyawarah ini antara lain guna menyusun kekuatan bagi persiapan perang bulan sabit merah untuk menumpas ekspansi perang salib di Asia Tenggara.
Masih menurut beliau, bahwa kosa kata ”belanda” konon adalah sebutan bahasa melayu untuk orang netherlands. Kata belanda berasal dari dua suku kata ”belah” (memecah) dan ”nde” (keluarga), maknanya ”tukang memecah-belah keluarga”. Berbeda maknanya dengan kata ”semende” dari dua suku kata ”same” (satu) dan ”nde” (keluarga), maka maknanya ”satu keluarga” yaitu persaudaraan mukmin.
B. Siapakah Syech Nurqodim al-Baharudin
Syech Nurqodim al-Baharudin adalah cucu dari Sunan Gunung Jati dari Putri Sulungnya Panembahan Ratu Cirebon yang menikah dengan Ratu Agung Empu Eyang Dade Abang. Syech Nurqodim al-Baharudin kecil, beserta ketiga adiknya dididik dengan aqidah Islam dan akhlaqul karimah oleh orang tuanya di Istana Plang Kedidai yang terletak di tepi Tanjung Lematang.
Sewaktu remaja beliau digembleng oleh para ’ulama dari Aceh Darussalam yang sengaja didatangkan ayahnya. Ketika tiba masanya menikah beliau menyunting gadis dari Ma Siban (Muara Siban), sebuah dusun di kaki Gunung Dempo yang memiliki situs Lempeng Batu berukir Hulu Balang menunggang Kuda dengan membawa bendera Merah Putih (lihat buku ”5000 tahun umur merah putih” karya Mister Muhammad Yamin). Setelah bermufakat, beliau sekeluarga beserta adik-adiknya, keluarga dan sahabatnya membuka tanah di Talang Tumutan Tujuh, sebagai wilayah yang direncanakan beliau untuk menjadi Pusat Daerah Semende.
Menurut salah seorang keturunan beliau yang masih ada sekarang-TSH Kornawi Yacob Oemar-, dalam sebuah makalahnya dinyatakan bahwa, Syech Baharudin adalah pencipta adat Semende. Sebuah adat yang mentransformasi perilaku rumahtangga Nabi Muhammad SAW. Beliau juga pencetus falsafah ”jagad besemah libagh semende panjang”, yaitu ”Negara Demokrasi” pertama di Nusantara (1479-1850). Akan tetapi ”negara” itu runtuh akibat peperangan selama 17 tahun (1883-1850) malawan kolonial Belanda.
Sebelum ke Tanah Besemah, Syech Baharudin bermukim di Pulau Jawa dan hidup satu zaman dengan Wali Songo. Beliau sangat berpengaruh di di bahagian tengah dan selatan Pulau Jawa. Sedangkan Wali Songo pada masa sebelum berdirinya Kerajaan Bintoro Demak memiliki pengaruh di Pantai Utara Pulau Jawa. Tertulis dalam Kitab Tarikhul Auliya, bahwa untuk mendirikan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa-yaitu Demak, maka ada 16 orang wali bermusyawarah di Masjid Demak termasuk pula Syech Baharudin dan beberapa wali dari Pulau Madura.
Dalam musyawarah itu Sunan Giri menginginkan agar dibentuk suatu negara Kerajaan dengan mengangkat Raden Fatah sebagai raja /sulthan dengan alasan negara baru tersebut tidak akan diserbu balatentara Majapahit, mengingat Raden Fatah adalah anak dari raja Majapahit. Konon dari 16 wali tersebut, 9 orang yang mendukung pendapat ini dan tujuh orang yang berbeda pemahaman dalam strategi dakwahnya termasuk Syech Baharudin.
Syech Baharudin (Puyang Awak) menginginkan suatu daulah seperti Madinah al Munawarah pada masa Rosulullah SAW. Namun demi menjaga persatuan ummat Islam yang kala itu jumlah belum banyak, beliau memutuskan untuk hijrah (melayur) ke Pulau Sumatera. Dari tanah Banten beliau menyeberang ke Tanjung Tua-ujung paling selatan Pulau Sumatera-. Kemudian menyusuri pesisir timur, yaitu daerah Ketapang-Menggala-Komering-Palembang-Enim dan Tiba di Tanah Pasemah lalu menetap disana tepatnya di Perdipe.
Disepanjang perjalanan, sebagai seorang mubaligh beliau selalu mendatangi tempat-tempat dimana masyarakat masih belum mengenal agamaTauhid dan akhlaqul qarimah, untuk mengajarkan nilai-nilai ajaran Islam dengan metode yang sangat sederhana yaitu memepergunakan kultur budaya masyarakat setempat sehingga dapat dimengerti dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kehidupan bermasyarakat beberapa suku di perdalaman Sumatera Bagian Selatan, Puyang Awak adalah penyebar agama Islam yang sangat kharismatik. Nama beliau menjadi legenda dari generasi ke generasi terutama sikap beliau yang menunjukkan rasa peduli dan kasih sayang yang sangat tinggi terhadap semua makhluk ciptaan Allah.
Di tanah Pasemah pada waktu itu, Puyang Awak melihat pola hidup masyarakat sangat jauh dari kehidupan yang islami.Adanya praktek-praktek perbudakan dikalangan masyarakat.Perampokan dan penjarahan bagkan penculikan terhadap wanita dan anak-anak dari suku-suku lain disekitar Basemah [dalam bahasa basemah disebut ’nampu’] untuk dijadikan budak [dalam bahasa pasemah disebut ’pacal’], dianggap suatu kebanggaan. Bahkan ada satu keluarga besar yang memiliki ratusan ekor kerbau dan sapi serta puluhan orang pical, pada waktu ia mengadakan suatu pesta pernikahan anaknya, dengan pesta besar-besaran dengan menyembelih puluhan ekor sapi dan kerbau. Untuk menambah ’kebanggaan’ dari keluarga tersebut, maka diumumkan bahwa yang punya hajatan juga akan ’menyembelih seorang pacal’. Suatu bentuk kedzaliman yang melebihi perbuatan kaum jahiliyah Suku Quraisy di Kota Mekkah pada zaman nabi Muhammad SAW.
Pola hidup masyarakat Basemah yang liar, zalim, dan biadab seperti itu, bukan hanya diceritakan kembali secara turun-tumurun dari generasi ke generasi, melainkan tercatat pula pada tulisan-tulisan kuno aksara ka-ga-nga yang dijadikan benda-benda pusaka oleh tua-tua adat dari suku-suku sekitar Basemah, antara lain di daerah Enim. Intinya memperingatkan warga agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap kedatangan para perampok dari Basemah yang sering menjarah harta benda serta menculik wanita dan anak-anak mereka. Bahkan selain itu Marco Polo [abad12], membuat catatan khusus tentang Basemah yang berbunyi..’Basma, where the people’s like a beast withuot law or religion….’ [basemah, penduduknya bagaikan binatang buas, tanpa aturan atau agama ]
Puyang Awak yang memperhatikan kehidupan suku Basemah yang liar, zalim tanpa hukum dan agama tersebut, justru berpendapat bahwa di tanah basemah inilah tempat yang tepat untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam yang bersumber dari Kitab Suci Al-Qur’an yang diturunkan ALLAH SWT kepada nabi Muhammad SAW, untuk meng-agama-kan masyarakat yang belum beragama.
Akan tetapi perlu kita fahami bahwa metode yang dipergunakan oleh Puyang Awak dalam menyebarkan ajaran Islam yang mendasar tersebut, tidak mempergunakan bahasa Arab, melainkan beliau rumuskan kedalam bahasa Pasemah yang cukup dikenal sampai saat ini yaitu ’falsafah GANTI nga TUNGGUAN [Akhlakul Karimah].
C. Hubungan Darah Syaikh Baharudin dengan Sunan Gunung Jati
Mengutip dari buku ”Kisah Walisongo”, Karya Baidhowi Syamsuri, terbitan Apollo Surabaya didapatkan data sebagai berikut.
Adalah dua orang putra Prabu Siliwangi bernama Pangeran Walang Sungsang dan Putri Rara Santang belajar Dinul Islam kepada Syaikh Idlofo Mahdi atau Syaikh Dzathul Kahfi-seorang Ulama dari Baghdad yang menetap di Cirebon dan mendirikan Perguruan Islam. Karena kedua anak Raja Siliwangi tersebut tidak mendapat izin dari sang ayah, maka mereka melarikan diri ke Gunung Jati untuk belajar tentang Islam. Setelah cukup lama menuntut ilmu, keduanya diperintahkan sang syaikh untuk membuka hutan di selatan Gunung Jati yang kemudian dijadikan pedukuhan yang akhirnya menjadi ramai. Tempat ini kemudian dinamakan ”Tegal Alang-Alang” dan Pangeran Walang Sungsang diberi gelar ”Pangeran Cakra Buana” serta diangkat sebagai pimpinannya.
Syaikh Kahfi atau Datuk Kahfi memerintahkan kepada kedua muridnya tersebut untuk menunaikan haji ke Mekkah dilanjutkan dengan belajar Islam kepada Syaikh Bayanillah. Akhirnya Rara Santang menikah dengan seorang penguasa Mesir keturunan Bani Hasyim yang bernama Sultan Syarif Abdullah-dikenal juga dengan Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda. Rara Santang namanya diganti dengan Syarifah Mudaim. Dari pernikahan ini lahirlah dua orang putra, Syarif Hidayatullah dan adiknya Syarif Nurullah.
Setelah Sultan Syarif Abdullah wafat, kedudukannya digantikan oleh putra keduanya Syarif Nurullah, karena putra pertamanya Syarif Hidayatullah tidak suka naik takhta dan lebih memilih pulang ke tanah Jawa beserta ibunya untuk mendakwahkan Islam. Syarif Hidayatullah inilah yang kemudian dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati yang bersama-sama Senopati Demak Bintoro, yaitu Fatahillah yang melakukan penyerangan dan pengusiran Bangsa Portugis dari Sunda Kelapa.
Sedangkan Pangeran Cakra Buana setelah tinggal tiga tahun di Mesir kembali ke Jawa dan mendirikan negeri baru yaitu Caruban Larang. Prabu Siliwangi sebagai penguasa Jawa Barat telah merestui tampuk pemerintahan putranya ini dan memerinya gelar ”Sri Manggana”.
Dalam perjalanan dakwahnya, Sunan Gunung Jati telah sampai ke negeri Cina, dimana terdapat undang-undang yang melarang rakyatnya memeluk Islam. Disana beliau membuka praktek sistem pengobatan. Setiap yang datang berobat diajarinya berwudhu dan sholat. Orang cina kemudian mengenalnya sebagai sinshe dari jawa yang sakti dan berilmu tinggi. Akhirnya banyak diantara penduduknya memeluk Islam, termasuk seorang menteri Cina bernama Pai Lian Bang. Bahkan Kaisar Cina meminta Sunan Gunung Jati untuk menikahi putrinya yang bernama Ong Tien. Sunan Gunung Jati tidak mau mengecewakan sang kaisar, maka pernikahan tersebut dilangsungkan, kemudian ia pulang ke Jawa beserta Ong Tien.
Keberangkatannya ke Jawa dikawal dua Kapal Kerajaan yang dikepalai murid Sunan Gunung Jati, Pai Lian Bang. Kapal yang ditumpangi oleh Sunan Gung Jati berangat lebih dahulu dan singgah di Sriwijaya karena tersiar kabar bahwa adipati Sriwijaya yang berasal dari Majapahit bernama Ario Damar atau Ario Abdillah (nama Islamnya) telah meninggal dunia. Makam beliau dapat kita lihat sampai sekarang di Jalan Ariodillah Palembang. Sedangkan Ario Abdillah ini adalah anak tiri dari Fatahillah.
Karena kedua putra dari Ario Abdillah telah menetap di Jawa, maka Sunan Gunung Jati mengharapkan agar rakyat Sriwijaya berkenan mengangkat Pai Lian Bang sebagai adipati supaya tidak ada kekosongan kepemimpinan. Pai Lian Bang tidak menolak atas pengangkatannya, ia berkata : ”…seandainya bukan Sunan Gunung Jati sebagai guruku yang menyuruhku, maka aku tidak akan mau diangkat menjadi adipati…”.
Dengan bekal ilmu selama menjadi menteri di Cina, Pai Lian Bang berhasil membangun Sriwijaya. Pesantren dan madrasah benar-benar dikembangkannya dan beliau menjadi Guru Besar dlam Ilmu Ketatanegaraan. Murid-muridnya cukup banyak yang datang dari Pulau Jawa dan Sumatera termasuklah seorang cucu Sunan Gunung Jati dari Putrinya Panembahan Ratu yang dinikahi oleh Danuresia (Empu Eyang Dade Abang) yang bernama Syaikh Nurqodim al Baharudin (di sumsel dikenal dengan Puyang Awak). Pada akhirnya setelah Pai Lian Bang wafat, Sriwijaya diganti nama menjadi PALEMBANG yang diambil dari nama PAI LIAN BANG.
D. Latar Belakang Mudzakarah ’Ulama Serumpun Melayu Tempo Dulu
Setiap ulama yang shohih dapat dikenali langkah-langkahnya yang senatiasa menyusuaikan dengan panduan Alqur-an dan sunnah Rosul. Demikian pula analisis kami terhadap gerakan yang dibangun Syaikh Nurqodim al-Baharudin. Dengan segala keterbatasannya selaku manusia biasa dan dengan kesemangatannya selaku hamba Allah yang diberi amanah ke’ulamaan beliau telah berupaya membangun tata kehidupan masyarakat madani yang di contohkan Rosulullah Muhammad SAW. Inilah latar belakang pokok mudzakarah tersebut yaitu ingin mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang diatur dengan Syariat Dinullah dengan panduan dari Rosulnya. Beliau tidak bermaksud membangun kekuasan dengan sistem kerajaan. Namun masyarakat madani yang tunduk pada kepemimpinan Allah dan Rosul dengan ’Ulama sebagai Ulil Amrinya.
Kemudian dengan melihat situasi dan kondisi perkembangan Islam di Eropa, Afrika, Asia, hingga wilayah Nusantara memberikan peluang yang besar kepada para ’ulama untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia, sehingga memberi corak tersendiri dalam kehidupan bermasyarakat. Terciptanya kestabilitasan dan perbaikan sistem kehidupan yang meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, pemerintahan dan keamanan, militer dan ilmu pengetahuan merupakan salah satu effect positif penyebaran melalui Dakwah dan Jihad.
Di rumpun melayu, khususnya setelah terjadi kekosongan kekuasaan di wilayah Sumatera Selatan akibat runtuhnya kekuasaan Sriwijaya dan Majapahit, dan terjadinya peralihan kekuasaan dari kerajaan Demak ke Pajang dan Mataram, sementara di wilayah Besemah (Pagaralam) masyarakat mengalami disintegrasi nilai-nilai kebudayaan yang mengakibatkan terciptanya kekacauan dalam sistem kehidupan sosial kemasyarakatan sehingga mereka kehilangan norma dan aturan yang mengatur tatanan kehidupan sosial. Hal ini yang menjadi faktor kedua dan mengilhami proses penyebaran Islam di wilayah Besemah dan Semendo oleh para ’ulama melalui proses mudzakarah.
Demikianlah dua latar pokok munculnya pertemuan ulama pada masa itu, yaitu ittiba kepada panduan Allah dan Rosul dengan gambaran dalilnya antara lain Surah al Anfal ayat 72, mengenai perintah iman, hijrah dan jihad. Selanjutnya kedua, yaitu kondisi dunia dan ummat yang menghendaki para ’ulama agar bersepakat mengangkat Islam.
E. Lokasi dan Hasil Keputusan Mudzakarah Ulama Tempo Dulu
Keberadaan dan kegiatan dakwah yang dilakukan beliau lama-kelamaan mulai tersebar. Bahwa di daerah Batang Hari Sembilan telah ada seorang aulia yang bernama Syaikh Nur Qodim Al Baharudin. Banyaklah penghulu agama / pemuka agama dari berbagai daerah berdatangan memenuhi ajakan Puyang Nur Qodim untuk bermukim di Talang Tumutan Tujuh akhirnya diresmikanlah oleh Puyang Ratu Agung Empuh Eyang Dade Abang menjadi ”dusun Paradipe” (para penghulu agama) tahun1650 M / 1072 H sekarang dinamakan dusun Tue. Dari perluasan daerah inilah disebut wilayah jagad Semende Panjang Basemah Libagh.
Kegiatan pembukaan wilayah oleh Syaikh al Baharudin antara lain :
1. Pembukaan dusun dan Wilayah Pertanian Pagaruyung yang dipimpin oleh Puyang Ahmad Pendekar Raje Adat Pagaruyung dari Tanah Minang Kabau.
2. Pembaharuan dusun serta pemekaran Wilayah Peghapau yang dipimpin oleh Puyang Prikse Alam, dan Puyang Agung Nyawa beserta Puyang Tuan Kuase Raje Ulieh dari negeri Cina yang nama aslinya Ong Gun Tie
3. Pembukaan Dusun dengan pemukiman di dusun Muara Tenang oleh Putra Sunan Bonang dari Jawa. Di Tanjung Iman oleh Puyang Same Wali, di Padang Ratu oleh Puyang Nakanadin, di Tanjung Raye oleh Puyang Regan Bumi dan Tuan Guru Sakti Gumai serta di Tanjung Laut oleh Puyang Tuan Kacik berpusat di Pardipe
4. Pemekaran pembukaan wilayah Marga Semende, Muare Saung dan Marga Pulau Beringin (OKU).
5. Pembukaan wilaya Marga Semende Ulu Nasal dan Marga Semende Pajar Bulan Segirin Bengkulu
6. Pembukaan dusun dan wilayah pertanian di Lampung yakni Marga Semende Waitenang, Marga Semende Wai Seputih, Marga Semende Kasui, Marga Semende Peghung dan Marga Semende Ulak Rengas (Raje Mang Kute) Muchtar Alam..
Pendiri Adat Semende
1. a. Ratu Agung Umpu Eyang Dade Abang (Bapak Nur Qodim – Puyang Awak).
b. Puyang Awak Syaikh Nurqodim Al Baharudin
2. Puyang Mas Penghulu Ulama Panglima Perang dari Gheci Mataram Jawa.
3. Ahmad Pendekar Raje Adat Pagaruyung dari Minang Kabau (Sumbar).
4. Puyang Sang Ngerti Penghulu Agama dari Tebing Rindu Ati Bangkahulu (Bengkulu).
5. Puyang Perikse Alam dari Lubuk Dendan Mulak Basemah.
6. Puyang Agung Nyawe.
7. Puyang Lurus Sambung Ati dari gunung Puyung Banten Selatan Jabar.
8. Tuan Kuase Raje Ulie Depati Penanggungan.
9. Puyang Lebi Abdul Kahar dari Pulau Panggung.
10. Tuan Mas Pangeran Bonang Muara Tenang.
11. Regan Bumi Nakanadin samewali Tanjung Raya.
12. Tuan Kecil dari Tanjung Laut.
Mengenai hasil keputusan yang di dapat, antara lain adalah munculnya rumusan kesepakatan ulama mengenai tahapan waktu kaderisasi ummat dan masa tegaknya daulah Islam di Rumpun Melayu. Rumusan ini menggunakan bahasa melayu setempat yang tercatat sampai saat ini dan mengandung pesan yang amat kuat, yaitu ”Tujuh Ganti Sembilan Gilir”. Terjemahnya adalah tujuh generasi dan sembilan masa pergiliran Kesultanan”. Satu generasi adalah sekitar 40 tahun sehingga makna tujuh ganti adalah 280 tahun masa pengkaderan atau persiapan ummat ummat Islam untuk bangkit dan mengusir penjajah dari Eropa. Terbukti sekitar 300 tahun kemudian dari tahun 1650 penjajah belanda angkat kaki dari negeri ini. Kemudian Kesultanan Mataram sebagai pusat komunikasi dari kesultanan lain di rumpun melayu diberi batas amanah sampai ke 9 kepemimpinan untuk selanjutnya menegakkan Syariat Islam secara total.
Data mengenai ulama yang hadir antara lain 40 ulama Malaka yang berangkat dari Johor, utusan Mataram Raden Seto dan Raden Khatib dan beberapa utusan lain dari Pagaruyung dan beberapa dari wilayah Rumou Melayu lainnya. Lokasi Mudzakarah Ulama ini adalah di Dusun Perdipe (Para Dipo; para penghulu agama).
Demikianlah sekelumit data yang diperoleh, setelah dilakukan eksplorasi data literatur dan lapangan. Namun demikian segala sumber keterangan apabila bukan bersumber selain alqur-an akan ditemua ikhtilaf (perbedaan) seperti yang dijelaskanNYa dalam Surah Annisa 82. Maka kami pun membuka segala kesempatan untuk melengkapi, mengkoreksi dan meluruskan data sejarah ini.